Pair Gold (XAUUSD) merupakan salah satu instrumen terpopuler di antara para trader forex di broker TICKMILL. Tips penggunaan indikator RSI ini dapat digunakan dengan gampang di pair Gold dan dapat digunakan baik pemula maupun expert di platform trading Tickmill.
Metode ini mempertimbangkan kombinasi garis tren, RSI, dan sinyal Stochastic untuk mengidentifikasi poin masuk dan keluar terbaik.
Indikator RSI (Relative Strength Index) merupakan salah satu indikator analisis teknikal yang bisanya digunakan trader forex dalam mengukur besarnya volatilitas harga sebuah aset. Indikator ini akan memberikan sinyal entry trading yang lebih terkonfirmasi dan cenderung akurat, terutama soal persilangan garis osilator di area overbought ataupun oversold. Baca juga 3 Kehebatan Penggunaan Indikator RSI untuk mendapatkan gambaran lebih jelas cara kerja indikator RSI
RSI atau Relative Strength Index adalah indikator yang dirancang oleh seorang analis teknikal bernama J. Welles Wilder.
Setting Indikator RSI di TICKMILL
1. RSI diset pada level 50 dengan pengaturan tetap standard
2. Setting Stochastic standar.
Time frame yang digunakan adalah H-1
Cara penggunaan indikator RSI:
Garis tren diperlukan untuk menentukan tren utama. Sementara indikator RSI menentukan arah harga pada saat tertentu:
- ketika harga dibawah RSI 50
- trend sedang turun
- ketika diatas 50, uptrend dikesaimpingkan.
Gunakan indikator Stochastic untuk identifikasi zona jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) yang lebih akurat.
Cara Membaca Pergerakan Indikator RSI
Untuk BUY:
Entry ketika:
- RSI di atas 50 dan Stochastic berada di zona Oversold (lihat Gambar 1.
- Titik beli terbaik dikonfirmasikan ketika garis biru (Stochastic lambat) melintas di atas garis merah (Stochastic cepat), dan RSI di atas 50.
Exit ketika:
Stochastic berada di zona jenuh beli, dan garis biru (Stochastic lambat) melintas di bawah garis merah (Stochastic cepat) sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar 1.
Untuk SELL:
Entry ketika:
- Kombinasi dari RSI di bawah 50 dan Stochastic yang berada di zona overbought cocok (lihat Gambar dibawah)
- Titik jual terbaik dikonfirmasikan ketika garis biru (Stochastic lambat) melintas di bawah garis merah (Stochastic cepat), dan RSI berada di bawah 50.
Exit ketika:
Stochastic berada di area Oversold dan garis biru (Stochastic lambat) melintas di atas garis merah (Stochastic cepat), sebagaimana yang ditunjukkan di Gambar bawah.
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika menerapkan strategi RSI:
1. Selalu perhatikan arah tren dengan menggunakan garis tren. Tren-tren yang dideteksi oleh indikator harus sesuai dengan tren utama.
2. Gunakan indikator RSI untuk mendeteksi uptrend dan downtrend pada momen-momen tertentu
3. Stochastic akan membantu Anda dalam menemukan area overbought dan area oversold dengan lebih akurat.
4. Ketika RSI berada di atas 50 dan Stochastic di area jenuh jual (oversold) merupakan waktu terbaik untuk BUY. Anda dapat mengonfirmasikan kecocokan dengan persimpangan bullish sebagaimana yang ditunjukkan di atas (lihat Gambar 1)
5. Keluar dari trading BELI ketika Stochastic mencapai zona jenuh beli (overbought)
6. Ketika RSI berada dibawah 50 dan Stochastic di area jenuh beli (overbought) merupakan waktu terbaik untuk SELL. Anda dapat mengonfirmasikan kecocokan dengan persimpangan bearish sebagaimana yang ditunjukkan di atas (lihat Gambar 1)
7. Keluar dari trading JUAL ketika Stochastic mencapai area jenuh jual (oversold).
Silahkan mencoba dan berlatih strategi simple Indikator RSI utk GOLD ini terlebih dahulu terutama bagi trader pemula di broker TICKMILL. Jika sudah mahir dan paham, baru praktekkan langsung di akun real, dan rasakan profitnya :)
0 komentar: